TERBARU - CARA ROOT HP XIAOMI SEMUA TIPE | Redmi 4x, 2, 3, 5A dll

Root Xiaomi HP Android
Cara root HP Xiaomi banyak dicari-cari. Bagi mereka yang suka oprek HP, nggak di-root tuh rasanya nggak lengkap.
Dengan rooting, kita bisa mendapatkan banyak fitur-fitur yang sebelumnya nggak aktif. Efeknya bisa ke berbagai hal, salah satunya bisa meningkatkan performa.
Apalagi untuk HP Xiaomi yang speknya terkenal tinggi-tinggi. Penasaran gak sih seberapa jauh HP ini bisa di-tweak dalam keadaan root?

Root itu apa sih?

Root itu apa sih? Root itu singkatnya adalah sejenis proses yang membuat sistem yang tadinya terkunci menjadi tidak.
Jadi setiap HP Android (Termasuk Xiaomi), ada fitur-fitur tertentu yang nggak bisa dibuka. Tujuannya supaya sistem nggak rusak karena kesalahan user.
Dengan root, kita bisa membuka fitur-fitur tersebut.

Apa Sih Manfaat Root Xiaomi?

Root memang terkenal punya resiko bikin rusak. Apakah selalu begitu? Jelas nggak. Alasannya kalau dilakukan dengan benar, justru kita bisa mendatangkan banyak manfaat loh.
Berikut apa saja manfaat yang bisa didapat dengan root Xiaomi :
  • Menginstall Aplikasi root
  • Mengubah bagian sistem tertentu
  • Memindahkan data internal → kartu SD
  • Optimasi RAM untuk main game
  • Membuka direktori root
Dan masih banyak lagi. Inilah alasan kenapa orang-orang yang paham Android lebih suka HP dalam keadaan root daripada tidak (Termasuk saya haha).
Tapi sekali lagi, ingat juga tentang resiko root Android :
  • HP bisa Bootloop
  • Garansi akan hilang
  • HP bisa saja mati total dan harus di-flash ulang
Jadi pertimbangkan lagi deh.

Cara Root HP Xiaomi Redmi Semua Tipe (2, 3, 4X, 4, 4A, 5A, 5 DLL)

Rata-rata resiko dari rooting Android itu disebabkan karena kesalahan metode root. Misalnya harusnya pakai Aplikasi A → Eh malah pakai Aplikasi B.
Intinya metode root yang dipakai haruslah sesuai dengan tipe HP yang dipakai.
Disini saya ingin membagikan beberapa cara root untuk HP Xiaomi. Kebetulan saya pemakai HP Xiaomi, dan sudah bergabung ke beberapa komunitas Xiaomi (Jadi sudah familiar).

1. Cara Root Xiaomi Dengan SuperUser

SuperSu
  1. Buka Setelan HP Xiaomi
  2. Pilih menu Setelan Tambahan
  3. Pilih menu Privasi
  4. Centang opsi Sumber Tidak Dikenal
  5. Install Aplikasi SuperUser
  6. Buka Aplikasinya kemudian ketuk tombol Root
  7. Tunggu prosesnya sampai selesai
  8. Restart Xiaomi
Silakan gunakan Aplikasi pengecek root, lalu beri izin akses root ketika notifikasi muncul. Cara ini universal.

2. Cara Root Xiaomi Lewat TWRP

Pasang TWRP Xiaomi
Pastikan Anda telah melakukan Unlock Bootloader supaya metode rootnya bisa diterapkan. Caranya agak panjang karena harus melewati langkah-langkah tertentu. Disini saya ada referensi dari FolderTips.com cara unlock Bootloader.
Simpan aplikasi-aplikasi berikut ke Komputer Anda :
  • Android USB Driver – (Silakan cari di Google – Sesuai Xiaomi yang dipakai)
  • Fastboot.zip – (Silakan cari di Google juga – Khusus Xiaomi)
  • Magisk – (Magiskmanager.com)
  • TWRP – (TWRP.me)
Caranya :
    1. Salin file Magisk ke HP Xiaomi Anda
    2. Install Android USB Driver di Komputer
    3. Masuk ke Mode Fastboot. Matikan HP → Tekan tombol Power dan Volume Down
    4. Sambungkan Xiaomi ke Komputer → Pada kolom Search Windows → Ketik Device Manager lalu buka → Pastikan HP terbaca (Android ADB Interface)
    5. Ekstrak Fastboot.zip → Lalu buka
    6. Salin file TWRP.img ke Folder Fastboot
    7. Masukkan kode perintah berikut (Sesuaikan NamaTWRP.IMG dengan file TWRP Anda)
:cd Downloads
cd fastboot
fastboot flash recovery NamaTWRP.img
  1. Ketik perintah fastboot reboot → Lalu tekan tombol Power dan Volume Up
  2. Kalau langkah-langkahnya sudah benar, maka Anda akan memasuki TWRP Recovery
  3. Di mode TWRP ini silakan ubah dulu bahasa ke Inggris dan aktifkan opsi Allow Modifications
  4. Ketuk tombol Install → Pilih file Magisk yang tadi telah disimpan → Lalu install
  5. Kalau sudah, silakan restart
Setelah masuk ke Homescreen Xiaomi, coba cari.. Disana akan ada aplikasi Magisk Manager. Silakan buka Aplikasinya.
Cek pada kolom Installed Version. Kalau ada tanda centang, berarti HP Xiaomi Anda sudah dalam keadaan root.
Magisk Xiaomi
Selanjutnya tinggal tes saja mode rootnya sudah bekerja atau belum. Install Aplikasi root atau pengecek root.Cara diatas universal.. Work untuk semua tipe HP Xiaomi :
  • Redmi 5, Redmi 5A, Redmi 6, Redmi 6A, Redmi Note 5, Redmi 5 Plus, Redmi S2, Redmi Note 3, Redmi 3s
  • Xiaomi A2, A8, A2 Lite, Mi Mix 2, MI 6, Mi Note 2, Mi 5S + 5S Plus, Mi Mix 2, Mi Max 3
  • Pocophone
Dan lain-lain.Saya sangat merekomendasikan cara ini.. Dikarenakan kemungkinan gagalnya yang rendah (Asalkan langkah-langkahnya sudah dilakukan dengan benar).

3. Cara Root HP Xiaomi Dengan Kingroot

Kingroot Xiaomi
  1. Silakan install terlebih dahulu aplikasi Kingroot di HP Xiaomi Anda
  2. Sambungkan HP ke internet, pastikan baterai masih tersisa setidaknya 60%
  3. Buka Kingroot → Tunggu beberapa saat → Tekan tombol Root
  4. Konfirmasi tekan tombol Ya untuk memulai proses root
  5. Tunggu prosesnya selama beberapa saat
  6. Root berhasil ditandai dengan tanda centang berwarna hijau atau biru
  7. Restart HP Xiaomi Anda
Banyak tipe Xiaomi yang didukung Aplikasi ini, namun tidak semua. Tujuan HP dihubungkan ke internet ini adalah untuk mencari otomatis, dukungan dari tipe Xiaomi yang Anda pakai.
Nanti Kingroot akan memberikan notifikasi support tidaknya. Sehingga kemungkinan error karena gagal root akan sangat berkurang.

4. Cara Root Xiaomi Dengan Framaroot

Root HP Xiaomi Framaroot
  1. Install Aplikasi Framaroot
  2. Buka Aplikasinya
  3. Pilih Install SuperSu → Lalu tekan tombol Boromir / Aragom / Gandalf
  4. Tunggu prosesnya selama beberapa saat
  5. Jika berhasil, akan ditandai dengan pesan “Your device is now rooted
Untuk root Xiaomi dengan Framaroot cocoknya tipe yang memakai chipset MTK. Misalnya Redmi Note 4 MTK, Redmi 6A, Redmi 6 dan lain-lain.
Cara ceknya bisa coba aplikasi CPU-Z dan sejenisnya. Dicoba saja dulu.

Akhir kata

Begitulah cara root dengan HP Xiaomi. Semua cara diatas sudah di-tes langsung oleh banyak pengguna HP Xiaomi dan sebagian besar berhasil.
Tapi saya ingatkan kembali, masih ada resiko juga HP mengalami masalah seperti bootloop jika prosesnya gagal. Pertimbangkan baik-baik.
Apakah root itu perlu? Kalau ditanya perlu atau tidak tergantung kebutuhan. Tapi menurut saya, kalau HP hanya dipakai untuk keperluan harian sih, nggak usah juga nggak masalah.
Toh kalau fitur rootnya nggak dipakai semua ya sayang juga. Soalnya daripada garansi hilang, ya kan?
Semoga membantu.

Post a Comment

5 Comments